Jumat, 11 Desember 2009

Bohong apa Ngga'


Yah, ini teknik yang gw peroleh setelah membaca buku mantra yang ditulis oleh mentalist Deddy Corbuzier. Disitu ada teknik untuk mengetahui lawan bicara kita itu berbohong apa enggak berdasarkan gerakan matanya. ini nih caranya.

Untuk dapat mencoba apakah orang tersebut berbohong apa tidak pertama kategorikan pertanyaan yang akan ditanyakan. ada tiga kategori pertanyaan yaitu :

* Pertanyaan dengan kategori visual (misal kejadian)
* Pertanyaan dengan ketegori audio (misal kata-kata)
* Pertanyaan dengan kategori perasa (misal makanan)

Setelah mengajukan pertanyaan perhatikan gerakan mata lawan bicara anda. Berikut adalah analisis terhadap gerakan mata lawan bicara anda.

* Jika anda mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan kejadian misalnya “tadi lu ngapain aja disana?”, reaksi mata orang normal yang berusaha benar-benar untuk mengingat biasanya akan mengarahkan matanya ke arah kiri atas. mengapa ke arah kiri atas ?. karena korteks visual agar otak manusia dapat mengingat memori tipe visual berada di bagian kiri atas.
* Jika anda mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan audio misalnya “tadi dia ngomong apa ?”, reaksi mata orang normal yang berusaha benar-benar untuk mengingat biasanya akan mengarahkan matanya ke arah kiri tengah. alasanya sama dengan diatas, karena letak korteks untuk dapat me recall informasi yang bersifat audio pada manusia berada pada bagian kiri tengah.
* Jika anda mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan rasa misalnya “rasa makanan tadi gimana?”, reaksi mata orang normal yang berusaha benar-benar untuk mengingat biasanya akan mengarahkan matanya ke arah kanan bawah.

Lalu bagaimana cara kita tahu bahwa ia berusaha berbohong apa tidak ?. Selain ketiga lokasi korteks tadi ada juga yang disebut dengan korteks imajenasi. Korteks ini memiliki letak secara vice versa dengan yang yang disebutkan di atas. gampangnya apabila kita bertanya dengan pertanyaan yang berkaitan dengan visual kepada seseorang, lalu saat menjawab arah bola matanya mengarah ke kanan atas bukannya ke kiri atas itu berarti ia berusaha untuk menggunakan korteks imajenasi untuk menjawab pertanyaan. jadi kemungkinan besar jawaban yang kita terima adalah bohong.

Begitu juga untuk yang lain. Audio ke kanan tengah dan perasa ke kiri bawah.

Ok sekian sharing ilmu untuk hari ini. semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar