Hari ke 99
Menapaki kembali mimpi yang telah lama kutinggalkan....
Sebenarnya banyak yang ingin tetap ku jadikan mimpi yang mengembang di tiap tidur
Tapi dimana aku akan letakkan mimpi itu jika semua telah penuh dengan mimpi....
Sederhana sebenarnya mimpi itu...
Bagaimana aq masih bisa bermimpi lagi....
Sering memang pertanyaan yang jadi jawab sebenarnya..
Bahkan jawaban yang kembali menjadi pertanyaan.
Hari ini hari ke 99 dimana aq harus tersadar kembali .
Bahwa diri ini harus benar-benar tersadar.
Kini kuurutkan kembali jejakku
Kupandangi guratan di tanganku
Hanya kulai genggaman ini
Kupandangi lagi ...
Kuraba lagi...
Kurasakan lagi...
(sementara benakku bertarung sendiri dengan nuraniku).
Perlahan kupejamkan mata
Biar kantukku tak datang menerjang...
Biarkan imaji bebas berkelana menembus segala batas. Biarkan imaji melawan kemapanan realita. Biarkan imaji jadi panglima perang dalam batinmu. Biarkan imaji temukan energinya sendiri..
Senin, 20 Desember 2010
Rabu, 15 Desember 2010
Anakku
Anakku
Maafkan ayahmu pelita hatiku
Karena tiap harapmu tak slalu aku bisa hadirkan di depanmatamu.
Karena tiap inginmu tak selalu lebarkan senyummu
Anakku pelangi jiwaku
Selagi kau tidur kupandangi setiap tarikan nafasmu
Kujaga lelapmu, kuhapus kerut dahimu ketika kau mengigau
Ku relakan kantukku tuk terus menjagamu agar kau segarhadapi harimu esok
Anakku batas bahagiaku
Tawamu adalah orkestra terindah di mayapada ini
Genggaman mu sehalus sutera yang mampu meluluhkan segalaamarahku
Tatapmu sebening embun yang menyegarkan semua resahku
Anakku cahaya kalbuku
Tak mampu sedetikpun palingkanku pada apapun
Sakitmu sembilu yang menghujam bahagiaku
Jangan menangis ...walau setetespun
Karena ribuan gundah akan menghantamku
Sehatlah selalu
Tertawalah sebebas elang di langit
Medio agustus 2010
Kertas Putih
Selembar kertas berkata :
torehlah diatasku deretan huruf yang ciptakan bahagia
warnailah putih salju diriku dengan keceriaan
bentuklah aku jadi origami yang bagus tuk anakmu
bakarlah aku jika diatasnya kau susun sumpah serapahmu ,
remaslah aku jika kau tumpahkan nafsu amarahmu pada putih saljuku
kalau kau tak bisa susun k...ata dengan baik.
biarkanlah aku tetap menjadi selembar putih salju ....
Langganan:
Postingan (Atom)