Biarkan imaji bebas berkelana menembus segala batas. Biarkan imaji melawan kemapanan realita. Biarkan imaji jadi panglima perang dalam batinmu. Biarkan imaji temukan energinya sendiri..
Rabu, 15 Desember 2010
Anakku
Anakku
Maafkan ayahmu pelita hatiku
Karena tiap harapmu tak slalu aku bisa hadirkan di depanmatamu.
Karena tiap inginmu tak selalu lebarkan senyummu
Anakku pelangi jiwaku
Selagi kau tidur kupandangi setiap tarikan nafasmu
Kujaga lelapmu, kuhapus kerut dahimu ketika kau mengigau
Ku relakan kantukku tuk terus menjagamu agar kau segarhadapi harimu esok
Anakku batas bahagiaku
Tawamu adalah orkestra terindah di mayapada ini
Genggaman mu sehalus sutera yang mampu meluluhkan segalaamarahku
Tatapmu sebening embun yang menyegarkan semua resahku
Anakku cahaya kalbuku
Tak mampu sedetikpun palingkanku pada apapun
Sakitmu sembilu yang menghujam bahagiaku
Jangan menangis ...walau setetespun
Karena ribuan gundah akan menghantamku
Sehatlah selalu
Tertawalah sebebas elang di langit
Medio agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar